BELITUNG TIMUR – Polres Belitung Timur (Beltim) menggelar doa bersama Pemkab Beltim, forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat dan insan olahraga untuk korban tragedi Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
“Kami ikut berbelasungkawa atas tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang Jawa Timur, dengan menggelar doa bersama. Kami berempati dan mendoakan agar amal ibadah para korban diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan, ” kata Wakapolres Beltim Kompol Agus Handoko di Polres Beltim, Selasa (4/10).
Menurut Kompol Agus Handoko, tragedi tersebut menjadi suatu pembelajaran sangat penting agar kejadian serupa tak terulang.
“Tragedi ini menjadi suatu pembelajaran bagi kita agar kejadian serupa tidak terjadi lagi. Kejadian ini bukan untuk menyurutkan semangat kita berolahraga dan berprestasi, namun kita perlu membangun komunikasi yang baik sehingga pelaksanaan olahraga berjalan dengan aman, lancar dan dapat saling menjaga situasi kamtibmas di Kabupaten Beltim, ” ujarnya.
Sementara itu, Sayono selaku Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemkab Beltim yang hadir dalam doa bersama tersebut mengungkapkan bahwa doa bersama tersebut sebagai bentuk kepedulian serta keprihatinan atas tragedi Stadion Kanjuruhan.
“Pemkab Beltim menyampaikan turut berduka cita sedalam-dalamnya atas tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan. Malang. Semoga keluarga korban diberikan ketabahan dan yang meninggal dapat tempat terbaik di sisi Allah SWT, ” ungkap Sayono.
Usai sambutan, dilanjutkan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama yang diundang oleh pihak Polres Beltim. (*/V/HMF).